|
Song Sun-rae (30), yang menjalankan toko roti di Seoul, mengatakan di SNS pada tanggal 10, "Sejujurnya, saya melihat video ini (All for God: Faith Betrayed). "Generasi kedua" lahir di masa depan " JMS", katanya, "Itu adalah masa lalu yang tidak bisa dihapus atau diubah."
"Orang tua saya menikah dalam sekte," kata Song. ) dan membesarkan saya dan kakak laki-laki saya, dan menjalani kehidupan yang lebih baik daripada orang lain."
Di sisi lain, dia menjelaskan, "Namun, bersikap baik dan memperhatikan kebenaran adalah dua hal yang berbeda."
Tentang masa kecilnya, ketika dia percaya pada aliran sesat, Song berkata, "Sejak lahir sampai saya berusia 17 tahun, saya hidup percaya bahwa kebenaran yang saya pelajari dalam aliran sesat adalah kebenaran." Sejak saya tumbuh di daerah pedesaan, saya tidak pernah bertemu Oyasama, dan saya tidak pernah terlibat secara mendalam dengan mereka.
Selain itu, dia berkata, "Orang percaya generasi kedua yang lahir di sana akan hidup dengan cuci otak dan rasa bersalah bahkan jika mereka menjadi korban kekerasan seksual." Selain berinteraksi dengan 'orang-orang di dunia', mereka terputus dari media dan tidak boleh berhubungan dengan lawan jenis."
Song juga mengungkapkan, "Saya akan menjadi 'korban' Presiden Jeong Myung-seok." Jeong, presiden JMS, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada tahun 2008 karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita beriman.Pada bulan Oktober tahun lalu, dia ditahan lagi karena dicurigai.
Song berkata, "Saya juga mendengar dari pendeta bahwa saya harus menjadi 'pengantin' pendiri (Presiden Jeong Myung-seok)." Saya berterima kasih," katanya.
Mengenai pengakuan ini, dia berkata, "Saya memutuskan untuk memberi tahu orang-orang yang mencintai saya dan 'Sunny Bread (Toko Roti)' di masa depan, berharap mereka tahu tentang masa lalu saya dan tidak salah paham." Saya menulis artikel ini untuk mengungkap kebenaran kepada mereka yang bersama saya, dan untuk menyampaikan suara saya kepada mereka yang mengambil keberanian untuk tampil di program dokumenter."
Di sisi lain, siaran program dokumenter Netflix "Semuanya untuk Tuhan: Iman yang Dikhianati" mengungkapkan bahwa Jeong Myung-seok, presiden "JMS", telah melakukan serangan seksual yang mengerikan terhadap penganut perempuan, menyebabkan kehebohan di masyarakat Korea. .memberikan kejutan besar.
2023/03/21 09:21 KST