|
Lee memposting di Facebook pada tanggal 3, "Korea Utara telah melanjutkan provokasi rudal sembrono untuk hari kedua berturut-turut. Pada saat seluruh bangsa berduka karena bencana, provokasi tidak manusiawi Korea Utara sangat dianjurkan. Saya akan mencela itu," tulisnya.
Korea Utara meluncurkan total 25 rudal balistik dan anti-pesawat ke arah Laut Jepang dan Sohae (Laut Barat) pada 2 Mei. Provokasi berlanjut pada tanggal 3, meluncurkan ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) yang diduga sebagai Hwaseong-17.
“Dari tiga rudal yang diluncurkan Korea Utara kemarin, satu mendarat di selatan NLL,” kata Lee.
"Peluncuran rudal balistik hari ini juga melanggar semangat perjanjian 19 September dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," katanya.
Selain itu, katanya, "Tidak ada masalah yang dapat diselesaikan dengan memaksa Semenanjung Korea menjadi tegang karena ancaman militer yang berturut-turut."
Lee juga mengatakan, "Pada saat seluruh bangsa berduka atas bencana Itaewon, saya mengutuk keras provokasi tidak manusiawi Korea Utara." Hentikan provokasi segera," tegasnya. Partai Demokrat Jepang (DPJ) juga mengutuk langkah tersebut, dengan mengatakan, "Ini adalah provokasi bersenjata yang terjadi dalam situasi di mana semua orang Korea Selatan, yang berasal dari kelompok etnis yang sama, menderita bencana.
2022/11/04 09:24 KST