Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan mengerahkan 950 "inspektur produk perikanan"
Pemerintah Korea Selatan membuat upaya kebijakan seperti memperkuat "inspeksi negara asal" untuk menghilangkan kekhawatiran tentang "air olahan radioaktif" dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Secara khusus, dia menekankan bahwa "desas-desus tak berdasar dapat menyebabkan penurunan konsumsi produk laut, yang merugikan nelayan."

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan (MOMA) pada 4 Mei, 950 pengamat kehormatan untuk produk laut saat ini aktif dan memeriksa pelabelan negara asal. Ini adalah angka tertinggi yang pernah ada. Pemerhati kehormatan hasil laut terdiri dari 546 kelompok konsumen, 98 kelompok produsen, 164 orang umum, dan 142 kelompok seperti Asosiasi Pusat Industri Jasa Pangan.

Pengamat kehormatan produk laut mengunjungi tempat-tempat utama di mana produk laut dikonsumsi, seperti pasar ikan, supermarket, dan department store, mempublikasikan sistem pelabelan asal produk laut, serta memantau dan melaporkan pelanggaran.

Mulai bulan Maret tahun ini, "Tim Pemantau Khusus Online" juga memulai aktivitasnya. Makanan laut online dipantau oleh 28 orang yang dipilih untuk memeriksa label asal pada makanan laut yang didistribusikan secara online.

Survei radiologis juga berkembang. Pemerintah Korea Selatan mengatakan, “Sebagai hasil dari survei radioaktivitas laut darurat, dipastikan bahwa konsentrasi cesium (di 18 lokasi) dan tritium (di 15 lokasi) di perairan Korea Selatan semuanya berada pada tingkat yang aman. berhasil Selain itu, survei radioaktivitas di enam pantai memastikan tingkat aman.

Semua produk perikanan yang diuji radioaktivitas pada tahap produksi tahun ini ternyata memenuhi syarat, dan radioaktivitas tidak terdeteksi di salah satu produk perikanan impor.

Park Sung Hoon, wakil menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, mengatakan, "Kami akan lebih memperkuat manajemen keselamatan dengan partisipasi publik, seperti sistem pengamat kehormatan yang memungkinkan orang untuk menginspeksi langsung dari sudut pandang publik, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi hasil laut dengan tenang, saya akan pergi," katanya.

2023/08/06 12:51 KST